Cara Persiapkan Website E-commerce untuk Bantu Penjualan Musim Liburan
E-commerce Update
Musim liburan menjadi momen yang ditunggu oleh banyak orang. Suasana gembira akan datangnya musim liburan juga mempengaruhi kebiasaan belanja konsumen. Sebab momen-momen liburan ini bisa jadi menandakan adanya hari spesial yang terjadi dalam waktu berdekatan. Misalnya, Hari Raya Idul Fitri dan libur sekolah.
Bagi konsumen, musim liburan dapat menjadi momen yang tepat untuk berbelanja. Tetapi bagi banyak bisnis, liburan menjadi musim tersibuk akibat tingginya penjualan. Oleh karenanya, pengusaha dapat menggunakan website e-commerce untuk membantu kegiatan bisnisnya.
Website e-commerce dinilai efektif untuk membantu bisnis online karena dapat menghemat tenaga, biaya, dan waktu. Selain efektivitas, website e-commerce juga memberikan kelebihan lain untuk membantu bisnis online dengan promosi yang mudah, sarana untuk melakukan branding dan interaksi dengan konsumen.
Lalu, bagaimana cara mempersiapkan website e-commerce? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Buat website yang mobile friendly
Canggihnya teknologi dan internet turut mempengaruhi bisnis e-commerce. Target audience kini menginginkan pengalaman berbelanja yang lebih mudah melalui smartphone mereka. Desain website yang mobile friendly, mampu meningkatkan penjualan dan membantu peringkat SEO. Oleh karena itu, hendaknya Anda membuat desain website e-commerce yang mobile friendly.
Beberapa poin dapat digunakan untuk memastikan website siap untuk menuju mobile friendly. Diantaranya, load time yang cepat, penambahan call to action yang jelas (CTA), menghubungkan website dengan media sosial, dan optimalisasi customer experience daripada website biasa.
2. Menambahkan fitur chatbot
Teknologi chatbot merupakan program hasil dari Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang dapat mensimulasikan percakapan layaknya manusia. Chatbot dapat membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan umum dari konsumen pada website e-commerce sesuai keyword yang dimasukkan. Sehingga lebih hemat waktu dan tenaga kerja ketika musim liburan tiba.
3. Optimalkan website untuk load time yang lebih cepat
Load time dalam website e-commerce yang buruk dapat memberikan customer experience yang buruk pula. Sehingga target audience menjadi ragu untuk melanjutkan proses transaksi. Oleh karena itu hendaknya load time pada website e-commerce dimuat dengan waktu seminimal mungkin untuk memberikan pengalaman yang baik bagi konsumen. Pada dasarnya load time website akan memakan waktu kurang dari tiga detik.
4. Manfaatkan website e-commerce builder
Selain mempersiapkan website e-commerce dengan cara diatas, Anda dapat memanfaatkan layanan website e-commerce builder yang lebih praktis. Dengan website e-commerce builder, dapat menghemat waktu dan tenaga.
Contohnya dengan menggunakan RocketMall, sebuah website e-commerce builder yang mengedepankan system software as a service (SaaS). Dikembangkan oleh PT. Suitmedia Kreasi Indonesia yang merupakan full-service digital agency Indonesia, RocketMall siap menghadirkan solusi bisnis online Anda dengan berbagai fitur secara all in one.
Nah, itulah cara mempersiapkan website e-commerce yang penting diketahui untuk bisnis online Anda saat musim liburan. Selain mempersiapkan website e-commerce, beberapa faktor lain juga harus diperhatikan. Seperti halnya dengan potensial permintaan, ketersediaan produk, serta pengiriman.