Kenali Product Life Cycle dan Tahapannya dalam Bisnis
E-commerce Update
Product Life Cycle atau siklus hidup produk merupakan aspek penting dalam menjalankan pemasaran produk. Siklus ini mempunyai beberapa tahapan yang nantinya menjadi penentu hasil kerja dan keuntungan yang diperoleh. Setiap tahapan juga memiliki tantangan berbeda, sehingga dibutuhkan perencanaan pemasaran yang sesuai pada setiap tahapannya.
Salah satunya dengan menggunakan e-commerce untuk memasarkan suatu produk. Oleh karenanya, website e-commerce builder bernama RocketMall hadir untuk membantu pengusaha mengembangkan bisnisnya. RocketMall dikembangkan oleh PT. Suitmedia Kreasi Indonesia yang merupakan full-service digital agency Indonesia dalam membantu brand bertransformasi digital dengan berbagai strategi, pengembangan produk, dan komunikasi kreatif.
Berikut merupakan penjelasan 4 tahapan siklus produk yang penting untuk diketahui.
1. Tahap perkenalan
Tahap perkenalan merupakan tahap untuk memperkenalkan produk ke pasar dan membangun awareness kepada konsumen. Dalam tahap ini, beberapa hal dapat diperhatikan agar produk Anda mampu berada pada tangga penjualan.
Menentukan harga produk dapat dilakukan pada tahap ini. Namun, dalam tahap ini kemungkinan besar harga produk akan lebih tinggi untuk menutup biaya promosi. Biasanya, pendanaan pada tahap perkenalan berasal dari investor. Selain itu, kualitas produk juga menjadi poin penting yang harus diperhatikan. Begitu pula dengan pemilihan cara distribusi produk ke pasar.
2. Tahap pertumbuhan
Dalam tahap pertumbuhan, produk mulai diterima oleh pasar. Hal ini dapat ditandai dengan meningkatnya penjualan dan mulai meluasnya target pasar. Terdapat pesaing baru dalam pasar, harga cenderung stabil atau sedikit mengalami penurunan. Pendanaan pada tahap ini berasal dari lender atau laba yang meningkat.
Perkembangan akan terjadi dalam tahap ini melalui beberapa cara yang dapat Anda lakukan. Menjaga kualitas produk serta menambah atribut produk dapat dilakukan untuk menjaga keberadaan produk dalam pasar. Selain itu, dapat mencari cara baru untuk mempercepat distribusi produk ke pasar.
3. Tahap kedewasaan
Tahap kedewasaan ditandai dengan penjualan produk yang melambat, stabil, atau menurun. Tahap ini memiliki tiga fase di dalamnya. Pertama, tahap penjualan yang melambat ditandai dengan penjualan produk yang lambat dari tahun ke tahun. Kedua, penjualan stabil yang artinya pasar sedang dalam keadaan jenuh yang menyebabkan penjualan produk cenderung stabil. Ketiga, penjualan menurun yang artinya konsumen lebih memilih produk lain sehingga penjualan produk dari tahun ke tahun mengalami penurunan.
Dalam tahap ini anda dapat menerapkan strategi atau cara dalam tahap pertumbuhan. Seperti melengkapi atau memperbaiki atribut kelengkapan produk, menambah variasi produk, dan juga melakukan kampanye baru untuk menarik target audience Anda.
4. Tahap penurunan
Tahap penurunan ditandai dengan menurunnya pendapatan akibat kondisi pasar yang jenuh, tingginya persaingan, dan berubahnya kebutuhan konsumen. Sehingga akan menjadi beban bagi karyawan maupun perusahaan apabila produk Anda dipertahankan dalam tahap ini.
Apabila bisnis telah berada dalam tahap ini, Anda dapat melakukan beberapa hal sebagai alternatif. Anda dapat menghentikan produksi lalu menjual hak produksi kepada perusahaan lain. Namun jika ingin mempertahankan produk, Anda dapat melakukan inovasi baik dari segi kelengkapan, variasi, maupun kegunaan.
Nah, itulah pembahasan tentang product life cycle beserta tahapannya yang penting untuk diketahui ketika mengembangkan bisnis. Supaya pengembangan bisnis lebih mudah, Anda dapat mempercayai RocketMall untuk menjadi mitra marketplace builder kepercayaan Anda. Mengedepankan sistem software as a service (SaaS), RocketMall dapat menjadi solusi bisnis Anda dengan berbagai produk unggulannya.