Sering Terlewati, 3 Hal Ini Harus Diperhatikan Saat Memulai Startup
E-commerce Update
Kemajuan teknologi saat ini turut mempengaruhi gaya hidup manusia. Begitu juga dengan dunia bisnis yang memanfaatkan teknologi di setiap kegiatannya. Maka dari itu, para pengusaha dalam membangun bisnisnya berusaha menerapkan inovasi teknologi.
Dalam era digital sekarang ini, perusahaan startup banyak bermunculan di Indonesia. Startup merupakan istilah yang merujuk pada perusahaan baru dengan menerapkan inovasi teknologi dalam pengelolaan bisnisnya, sebagai solusi atas permasalahan masyarakat. Bisnis startup mengutamakan inovasi baru yang sedang dikembangkan. Tidak harus benar-benar baru, namun dapat mengembangkan ide yang telah ada sebelumnya dengan value yang lebih baik. Nah, kemunculan startup ini memberikan inspirasi bagi anak muda untuk mulai merintis perusahaan startup sendiri dan menjadi pengusaha sukses.
Lalu, apa faktor penting yang perlu diperhatikan ketika merintis startup? Simak penjelasan berikut ini.
1. Kerja sama tim
Sebuah perusahaan dapat dikategorikan sebagai startup apabila memiliki founder, produk, dan juga investor. Founder merupakan pengusaha atau individu yang mendirikan perusahaan startup. Biasanya dalam mendirikan startup, tidak hanya berisi satu founder saja. Tapi, terdapat beberapa individu dalam satu tim yang memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan bagi perusahaan startup untuk memiliki satu founder.
Tidak hanya memperhatikan inovasi yang dikembangkan, investor juga melihat founder dan anggota tim pengembangan startup tersebut. Investor akan melihat keinginan belajar dari anggota tim dan cara mereka bekerja sama. Oleh karenanya, untuk mengembangkan startup dengan baik diperlukan kerja sama antar anggota tim yang baik.
2. Identifikasi ide yang dikembangkan
Ketika merintis startup, menemukan ide menjadi pilar penting yang krusial. Anda harus mengetahui dengan baik ide yang akan dikembangkan. Dalam dunia startup, ide dapat diidentifikasi dari solusi permasalahan sosial yang dialami masyarakat. Ide dapat dikembangkan berdasarkan pengalaman pribadi atau orang sekitar yang menemui permasalahan sosial.
Pengusaha atau founder yang sedang merintis startup, harus bisa menggambarkan ide yang dikembangkan secara jelas. Dengan begitu, peluang untuk menarik investor untuk berinvestasi jauh lebih besar.
3. Storytelling dan passion
Sebuah startup dapat berkembang apabila mendapat dukungan investor dengan menanamkan modalnya. Tidak hanya memahami ide yang dikembangkan, tetapi juga penting bagi para founder yang merintis startup untuk memiliki kemampuan merangkai cerita (storytelling). Investor akan lebih tertarik dengan sebuah startup ketika memiliki storytelling yang kuat.
Founder yang memiliki passion dalam membangun startup akan memiliki storytelling yang lebih kuat. Selain itu dengan passion founder akan mampu melewati berbagai rintangan ketika merintis startup. Oleh karenanya, storytelling dan passion merupakan faktor penting yang saling berkaitan demi tercapainya visi misi yang telah ditetapkan.
Nah, tertarik mengembangkan startup e-commerce sendiri? RocketMall bisa jadi solusi untuk bisnis online Anda. Dikembangkan oleh PT. Suitmedia Kreasi Indonesia yang merupakan full-service digital agency Indonesia untuk membantu brand bertransformasi digital melalui strategi, pengembangangan produk, dan komunikasi kreatifnya. RocketMall dapat menjadi mitra marketplace terpercaya dengan mengedepankan sistem Software as a Service (SaaS), dan berbagai produk unggulannya.
Itulah 3 hal penting yang harus diperhatikan dalam merintis perusahaan startup. Jangan sampai melewatkan detail penting yang terkesan remeh, ya. Bisa jadi detail remeh ini merupakan poin penting yang harus ada untuk perkembangan bisnis online Anda.