Tips Campaign Saat Festive Season dengan 5 Prinsip Psikologis Dasar
E-commerce Update
Festive season merupakan musim liburan yang datang karena berdekatannya perayaan momen penting. Sebab merayakan momen penting ini, banyak konsumen memutuskan untuk berbelanja kebutuhannya. Sehingga bagi bisnis, festive season dapat menjadi momen yang sibuk.
Berubahnya keputusan belanja ketika festive season, harus dipahami betul oleh pengusaha. Sehingga pemahaman akan emosi konsumen ketika berbelanja menjadi penting. Mengingat ketatnya persaingan antar bisnis selama festive season. Oleh karenanya, prinsip psikologis dasar berikut ini wajib dimengerti agar strategi kampanye yang dilakukan dapat menjangkau target audience dengan baik. Berikut penjelasannya.
1. Kampanye musim liburan
Musim liburan seperti festive season, dinantikan oleh banyak konsumen. Apabila merasa bahagia, konsumen akan lebih banyak berbelanja. Hal ini menyebabkan persaingan antar bisnis menjadi ketat akibat perubahan kebiasaan belanja konsumen saat musim liburan.
Banyak dari bisnis akhirnya melakukan kampanye untuk menjangkau konsumen. Selain itu, brand atau bisnis hendaknya memiliki positioning yang jelas agar menonjol dan mampu bersaing dengan kompetitor.
2. Kejutan untuk konsumen
Secara psikologis, pada dasarnya orang akan lebih bahagia saat diberi kejutan atau hadiah. Dengan melakukan kampanye yang memberikan kejutan-kejutan menarik, konsumen akan penasaran dan tertarik untuk mencari tahu informasi tentang brand tersebut. Dilakukannya campaign seperti ini bertujuan untuk memperoleh perhatian konsumen.
3. Kesempatan untuk berbelanja
Ketika melakukan campaign atau memberikan penawaran khusus, pasti memiliki masa waktu tertentu yang telah ditetapkan. Konsumen pada dasarnya tidak ingin melewatkan kesempatan berbelanja dengan penawaran-penawaran yang menarik. Oleh sebab itu, masa waktu penawaran harus ditentukan dengan teliti dan disesuaikan dengan kemungkinan waktu konsumen untuk berbelanja.
4. Produk dan pesan yang personal
Dilakukannya kampanye bertujuan untuk menjangkau konsumen dengan baik. Salah satunya dengan melakukan pendekatan secara emosional dengan konsumen. Pendekatan ini dapat dilakukan melalui konten yang relevan dengan mereka.
Kedekatan emosi dengan konsumen dapat dibangun dengan menyajikan produk dengan pesan yang personal. Seolah-olah pesan dalam produk ditujukan khusus untuk mereka. Konsumen yang merasa puas dengan produk akan berbagi pesan positif dan memberikan ikatan emosional seperti yang diharapkan oleh brand.
5. Memberikan value untuk konsumen
Dalam prinsip psikologis, ketika menerima hadiah maka orang akan terdorong untuk segera membalasnya dengan hadiah. Sama halnya dengan konsumen. Brand akan menawarkan promo menarik seperti diskon khusus, hadiah, dan konten menarik. Maka konsumen yang puas dengan apa yang diberikan brand akan membalasnya dengan pesan positif atau kembali untuk berbelanja produk brand tersebut.
Setelah mengetahui 5 prinsip psikologi dasar untuk menyiapkan strategi kampanye, Anda dapat menggunakan website e-commerce builder RocketMall untuk membantu mengembangkan bisnis Anda. Dikembangkan oleh PT. Suitmedia Kreasi Indonesia, RocketMall memiliki paket lengkap all in one sehingga dapat menjadi marketplace builder terpercaya Anda.